Pasca Pandemi Covid-19 industri perbankan syraiah dan prilaku konsumen bank syariah mengalami perubahan. Pembatasan sosial membuat masyarakat mengurangi interaksi langsung, sehingga layanan online menjadi kebutuhan. BPRS milik pemerintah daerah di propinsi Maluku Utara mendapatkan dampak dari perubahan ini sehingga menjadi strategi bank pun mengalami p[erubahan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendiskripsikan menejemen strategi Bank 4.0 pada BPRS milik pemerintah di Propinsi Maluku Utara, mnenmukan dan menganalisis perubashan bentuk hukum islam pada aktifitas manajemen keuangan dan kelembagaan serta tanggapan fatwa DSN-MUI, terumuskan rencana perbaikan menejemen strategi Bank 4.0 pada BPRS milik pemerintah di Propinsi Maluku Utara
Metode Penelitian ini kualitatif dengan pendekatan teori manajemen strategis dan resource based view. Data primer berupa wawancara dengan para pihak yang terkait dengan manajemen BPRS di dua bank syariah milik pemerintah daerah
Kesimpulan dari penelitian ini antara lain sumber daya internal BPRS bahari berkesan Ternate dan BPRS saruma Sejahtera Halmahera Selatan: (1) Sumberdaya fisik, Peralatan, lokasi, dan teknologi (2) Sumber daya Manusia, meliputi seluruh pegawai, berikut pelatihan, pengalaman, kepandaian, pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang dimilikinya, (3) Suber daya organisasi, meliputi struktur perusahaan, proses perencanaan, sistem informasi, hak paten, merek dagang, hak cipta, datebase, dan sebagainya.