ZUHRIYAH, LAILATUZZ and MULIYANINGTYAS, RAHMAWATI and HIDAYAH, NURUL and GILING, MUSTAMIN (2024) Tradisi Ramadan di Indonesia: Dialektika Teks dan Konteks; Indahnya Kebersamaan, Tradisi, dan Pengalaman Keagamaan. Documentation. UNSPECIFIED.
TRADISI RAMADAN DI INDONESIA Dialektika Teks dan Konteks.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Mengutip tulisan Jalaluddin Rakhmat yang berjudul ”Puasa dalam Proses Penyempurnaan Diri” yang dimuat dalam buku Kembali ke Jati Diri, Ramadan dan Tradisi Pulang Kampung dalam Masyarakat Muslim Urban (Bandung: Mizan, 2013). Jalaluddin Rakhmat di halaman 59 menulis:
Mungkin di antara ritual Ramadan yang paling meriah adalah Shalat Tarawih. Bagi anak-anak kecil, Shalat Tarawih yang menjadi momen berkumpulnya umat Muslim di masjid merupakan hiburan tersendiri. Saya senang melihat banyak orang berbondong-bondong ke masjid. Dengan latar belakang tradisi NU, Shalat Tarawih di kampung saya berlangsung 20 rakaat dan ditambah shalat witir 3 rakaat. Suasana menjadi kian menyenangkan ketika saya bergabung dengan teman-teman di shaf belakang. Ketika bacaan shalawat dikumandangkan menandai dimulainya Shalat Tarawih, kami adalah yang paling keras menjawabnya, ”Shalli wa sallim wa bârik ’alayh”. Kami kadang bercanda dan saling dorong, sehingga membuat suasana Shalat Tarawih agak sedikit terganggu.”Jika Anda sekalian berada dalam kultur yang mirip dengan apa yang ditulis oleh Jalaluddin Rakhmat saat kecil di atas, besar kemungkinan akan memiliki pengalaman yang sejenis. Ada kebahagiaan yang akan dikenang sepanjang masa.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion C Auxiliary Sciences of History > CB History of civilization |
Depositing User: | admin perpus |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 00:13 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 00:48 |
URI: | http://repository.iain-ternate.ac.id/id/eprint/336 |