Saya setuju dengan teori yang menyebut bahwa Active learning merupakan istilah kunci yang paling vital dalam
setiap usaha pendidikan, sehingga tanpa belajar sesungguhnya tak pernah ada pendidikan. Sebagai suatu proses, belajar hampir selalu mendapat tempat yang luas dalam berbagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan upaya kependidikan, misalnya psikologi pendidikan. Karena demikian pentingnya arti belajar para ahli pendidikan hampir separuh waktunya untuk melakukan riset dan eksperimen menelaah dan
meneliti mengenai belajar.
Perubahan paradigma belajar pun kini telah mengalami perubahan yang sangat mendasar dari teacher centered menuju
student centered, dari pendekatan konvesional ke pendekatan active learning. Kesemuanya ini dilakukan semata-mata
untuk perubahan tingkah laku peserta didik agar menjadi lebih baik.
Seabagaimana diungkapkan oleh Sardiman AM, Belajar senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan, misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya. Belajar akan lebih baik kalau subjek belajar mengalami atau melakukannya, jadi tidak bersifat verbalistik. Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang dialami peserta didik (peserta didik), baik ketika ia berada di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri, oleh karena itu, pemahaman yang benar mengenai arti belajar dengan segala aspek, bentuk dan manifestasinya mutlak diperlukan oleh para pendidik khususnya para dosen. Kekeliruan atau ketidaklengkapan persepsi tentang belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan belajar akan mengakibatkan kurang bermutunya hasil pelajaran yang dicapai peserta didik.
Lembaga pendidikan Islam pun kini sudah mulai berbenah dengan berbagai terobosan guna meningkatkan
kualitas peserta didik. Salah satu terobosan Yng kini mulai dikembangkan oleh pemerintah adalah merdeka belajar.
Kemerdekaan dalam belajar merupakan hak setiap peserta didik dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan
perdamaian yang abadi di tengah hiruk pikuk kehidupan berbangsa sekarang ini
Di dalam buku ini penulis mencoba memaparkan kajian active learning secara lengkap. Kemudian penulis kaitkan
dengan pengajaran PAI; bagaimana active learning dapat diterapkan di mata kuliah PAI dan apa saja metode yang dapat
diterapkan di dalamnya. Pendekatan active learning akan sedikit banyak dapat mempengaruhi proses pembelajaran PAI oleh mahasiswa, setidaknya ada peningkatan pemahamannya ketimbang melalui proses pembelajaran yang konvensional,