TALIB, Ahmad and OESMAN, Herman and TOMIA, Amalan and HAKIM, Abdul Aziz and MARWATI, Eri and AHMAD, Nahjiah and ABDULLAH, Baharuddin Hi. M.A. and MAPANAWANG, Arend |L and ZAKIAH, Nurul and MUSLIM, Riskal and SRIEKANINGSIH, Ana and ABAS, Sofyan and KAHAR, Suyatno and RAMLI, Ramli (2022) COVID-19 SUATU PERSPEKTIF ILMIAH. 1 ed. GRAMASURYA, INDONESIA. ISBN 9786237993070 (Submitted)
BUKUCovid19SuatuPerspektifIlmiah.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (14MB)
KORESPONDEN COVID-19 SUATU PERSPEKTIF ILMIAH.pdf - Submitted Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (107kB)
Abstract
Pandemic Covid 19 merupakan penyakit yang diidientifikasi peneyebabnya dalah virus corona yang menyerang saluran pernapasan. Penyakit ini pertama kali dideteksi kemuculan di wilayah
Wuhan Tiongkok. Sars Covid 19- 2 bukan jenis virus baru, akan tetapi melalui penyelasan ilmiah sautu virus mampu bermutasi membentuk susunan genetic yang baru. Sesungguhnya virus itu tetap satu jenis yang sama dan hanya berganti seragam. Alasan pemberian nama SARS-COV-2 karena virus corona memiliki hubungan erat secara genetic dengan virus penyebab SARS dan MERS.1 Langkah langkah untuk mengantisipasi dapat dilakukan sedini mungkin agar dapat mninimalisir penyebaran penyakit yang berasal dari hewan, paling tidak untuk sementara Senjauh dari hewan. Melalui Lembaga Centers For Disease Control and Prevention mengaku bahwa kesehatan manusia berhubungan dengan kesehatan hewan dan lingkungan. Ancaman dunia terhadap penyakit menular atau emerging infectious disesases (EID) yang 700 % bersifat zoonasis atau menulra dari hewan ke manusia. Pemerintah harus mengambil sikap pencegahan berkembang penyakit yang bersifat zoonosis
tersebut. Virus covid 19 menjadi kedaruratan kesehatan masyarakat, sehingga pelaksanaan karantina nasional perlu dapat dilakukan jika dilihat dari regulasi sudah jelas dinyatakan dalam peraturan
perundang-undangan. Salah opsi yang terapkan saat ini adalah Pembatasan Orang Berskala Besar (PSBB). Yang telah diterapkan pada wilayah Ibu Kota Jakarta dan daerah sekitarnya dengan regulasi terkait kewajiban dan saknsi. Dengan Pembatasan Orang Berskala Besar (PSBB) tersebut diharapkan memutus mata rantai penyebaran virus covid 19.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisions: | Pascasarjana > S2 Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al - Syakhsiyyah) |
Depositing User: | admin perpus |
Date Deposited: | 10 Jun 2023 17:13 |
Last Modified: | 11 Jun 2023 13:40 |
URI: | http://repository.iain-ternate.ac.id/id/eprint/293 |