Penelitian ini merupakan suatu kajian pustaka yang membahas tentang “Dakwah dan Problematika Dai dalam Perspektif Pluralisme Agama”
Bercermin kepada perjuangan para rasul dalam menyebarkan agama dapat menjadi soslusi untuk membela dan menyebarluaskan ajaran agama melalui aktivitas dakwah para Dai tertama dalam menghadapi problem Pluralisme Agama. Keindahan dan kesesuaian Islam dengan perkembangan zaman sangat ditentukan oleh para Dai dalam aktivitas dakwah.
Dari latar belakang inilah, peneliti terdorong untuk mengungkap eksistensi dakwah dan problematika Dai dalam perspektif pluralism agama, dalam upaya menjawab tantangan dakwah kontemporer. Adapun fokus masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: Bagaimana Eksistensi Dakwah dan Problematika Dai dalam Perspektif Pluralisme Agama?
Tujuan penelitian ini untuk menelaah, eksistensi dakwah dan Problematika Dai di tengah pluralitas agama. Hal ini dipandang sangat penting dalam rangka membangun nilai dan spirit dai dalam menghadapi tantangan dakwah kontemporer yang sarat dengan problematika.
Sedangkan kegunaanya, diharapkan dari penelitian ini dapat memiliki nilai akademis, memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan wacana pemikiran dakwah di tengah pluralisme agama sebagai upaya menjawab tantangan dakwah kontemporer dan sekaligus dapat menambah referensi bagi para Dai dalam melaksanakan aktivitasnya.
Penelitian ini adalah penelitian pustaka yang bersifat kualitatif., data yang ditemukan diklasifikasikan dalam bentuk kategori yang dikembangkan oleh peneliti. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan teologis normative dan historis.
Penelitian tentang Dakwah dan Problematika Dai kaitannya dengan Pluralitas agama, merupakan kajian yang sangat urgen untuk mendapatkan perhatian dari semua pihak. Problematika Dai dalam penelitian ini, sangat bernilai untuk ditelaah dan direnungkan sebagai sumber inspirasi dalam upaya memberikan pencerahan batin dan perilaku serta semangat juang para juru dakwah dalam menjawab tantang dakwah kontemporer.
Pengembangan wawasan keagamaan Dai merupakan sesuatu yang sanagt mendasar, agar mereka dapat menghadapi problematika umat. Dengan menggunakan perspektif pluralism agama, maka Dai harus mengembangkan dakwah yang bersifat inklusif agar dapat menyelesaikan problematika umat baik yang sifatnya internal dan eksternal. Secara internal berarti perlunya pengembangan perilaku keagamaan yang memandang bahwa seluruh umat Islam adalah satu walaupun berbeda suku, bahasa, dan pemikiran sehingga dapat tercipta ukhuwah Islamiah. Secara eksternal berarti pembentukan wawasan keagamaan yang memandang bahwa seluruh umat manusia yang memiliki aneka ragam agama dan kepercayaan adalah bersaudara sehingga dapat tercipta kerukunan antar-umat beragama.