Perkembangan teknologi diabad XXI meliputi semua bidang salah satunya di bidang pendidikan khususnya dalam pembelajaran sastra di sekolah. Hal tersebut menuntut peserta didik dalam menguasai kompetensi berbahasasalah satunya yakni menulis.
Berdasarkan data di lapangan kemampuan menulis peserta didik menurun. Kendala yang dihadapi seperti kesulitan dalam menulis akibat minimnya kosakata yang dikuasai, proses pembelajaran yang monoton berpusat pada guru, pembelajaran dilakukan di kelas dan lainnya. Tujuan dari artikel ini merancang model pembelajaran sinektikberbasis kearifan lokal dengan memanfaatkan keberagaman budaya dilingkungan sekitar sebagai objek pembelajaran yakni ungkapan tradisional doraboolo dalam sastra lisan Ternate sebagai bentuk kearifan lokal dalam meningkatkan kompetensi berbahasa peserta didik

Kata kunci: Model Pembelajaran Sinektik, Kearifan Lokal, Menulis Cerpen, Sastra Lisan Dorabololo, Ternate