Tanaman karamunting (Melastoma malabathricum) mengandung etonol yang mampu menghambat pertumbuhan dari bakteri gram negatif seperti Escherichia coli, S. aureus, S. sonnei, C. jejuni, E.colaceae dan P. aeruginosa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan kemampuan adaptasi bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan memberikan konsentrasi ekstrak daun karamunting 20% 40%, 60%, dan 80% dalam waktu 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan kontrol positif dan negatif tidak mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan bakteri Staphlococus aereus. Ekstrak daun karamunting (Malastoma malabathrium) memiliki kesamaan yang efektif menghambat bakteri Staphylococucs aereus dan bakteri Escherichia coli dengan konsentrasi 60%. Selain itu, terdapat perbedaan kemampuan adaptasi antara bakteri Staphylococucs aereus dan bakteri Escherichia coli. Bakteri Staphylococucs aereus lebih mampu beradaptasi dibandingkan bakteri Escherichia coli, karena menghasilkan zona hambat yang lebih kecil dari pada bakteri Escherichia coli.