Self-efficacy yang kuat dapat meningkatkan rasa nyaman dan kepercayaan diri peserta didik dalam beragumentasi pada diskusi kelas. Studi pendahuluan yang telah dilakukan sebelumnya pada tahun 2020 diperoleh gambaran bahwa rerata self-efficacy mahasiswa Tadris Biologi IAIN Ternate secara klasikal hanya sekitar 43,37 (dalam kategori rendah).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi self-efficacy mahasiswa biologi setelah penerapan Model WE-ARe (Warm-up, Exploring, Argumentation, Resume). Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Tadris biologi IAIN Ternate, Maluku Utara. Sampel penelitian adalah mahasiswa Tadris Biologi semester IV berjumlah 50 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket self-efficacy yang telah valid dan reliabel. Analisis statistik deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan self-efficacy yang dimiliki peserta didik. Skor self-efficacy diperoleh dengan cara menjumlahkan nilai dari semua item/ pernyataan. Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa secara keseluruhan kemampuan self-efficacy mahasiswa biologi pada pembelajaran WE-ARe berada pada rerata 80.21 (kategori cukup yakin mampu). Model pembelajaran WE-ARe dapat memberikan keyakinan dan energi positif untuk membuat kemajuan belajar dengan memiliki sikap optimisme terhadap keberhasilan belajar. Tahapan-tahap dari model WE-ARe (Warm-up, Exploring, Argumentation, Resume) menstimulasi peningkatan self-efficacy mahasiswa biologi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan motivasi belajar serta peningkatan kualitas desain pembelajaran yang dirancang oleh pendidik yang berorientasi pada penguatan keyakinan diri.